Agustus 2012

Muhammad Arsyad Thalib Lubis

Muhammad Arsyad Thalib Lubis adalah seorang Ulama, Muballigh, dan pejuang Agama di sumatera utara. Ia merupakan putra kelima dari pasangan Thalib binIbrahim Lubis dan Markoyom Nasution. Ayahnya berasal dari kotanopan, Tapanuli Selatan, dan menetap di Stabat. Abangnya, Baharuddin Thalib Lubis (1905-1965), adalah juga Ulama dan pernah belajar di Malaysia dan mekkah.
Syeikh Haji Muhammad Arsyad Thalib Lubis menjalani seluruh pendidikannya di sumatera utara. Ia menamatkan sekolah rakyat di stabat. Ia belajar di Madrasah Islam Stabat (1917-1920), Madrasah Islam Binjai (1921-1922), Madrasah
 

Apa Itu Azali ??

Azali adalah sebuah konsep teologis dan filosofis yang berarti “tidak berawal atau tidak mempunyai permulaan”. Istilah Azali dalam bahasa arab mengandung pengertian sama dengan istilah “Qadim”, yang biasanya diikuti dengan istilah “Baqa” yang berarti kekal, atau “tidak bermula dengan masa dan tidak berakhir dengan waktu”.
Kaum teolog sepakat mengatakan bahwa Allah Swt sebagai Khaliq haruslah bersifat Azali atau Qadim, artinya ada sejak
 

Muhammad Arsyad Al-Banjari

Al-Banjari adalah seorang ulama besar yang sangat berpengaruh dan berperan penting dalam sejarah islam, khususnya di Kalimantan. Ia gigih mempertahankan dan mengembangkan paham Ahlussunnah Wal-Jama’ah dengan teologi Asy’ariyah dan fiqih mazhab Syafi’I, di kesultanan banjar ia pernah memangku jabatan mufti (penasehat agama), ia sangat banyak menulis kitab-kitab agama.

Al-Banjari lahir di Lok Gabang, Martapura, Kalimantan Selatan pada 15 Safar 1122/ 19 Maret  1710, ia adalah putra tertua dari lima bersaudara, buah perkawinan Abdullah dengan Siti Aminah,
 

Puasa Sunnat Enam Hari Di Bulan Syawal

Puasa bulan syawal atau yang lebih dikenal dengan istilah puasa enam hari merupakan salah satu daripada sekian banyaknya puasa-puasa yang disunnatkan dalam syari’at islam, puasa ini berjumlah enam hari yang dikerjakan pada bulan syawal, sehingga puasa di bulan syawal ini dinamakan dengan puasa enam.
 Disunatkan bagi setiap orang yang selesai mengerjakan puasa ramadhan, untuk mengiringinya dengan melakukan
 

Istawa versi Ibnu Taimiyah (Maha suci Allah daripada bertempat)

1. Tuhan Duduk Diatas Arasy Serupa Dengan Duduknya.

Ibnu taimiyah memfatwakan bahwa tuhan duduk bersela di atas 'arasy, serupa dengan duduk bersela'a Ibnu Taimiyah sendiri. Faham ini beberapa kali diulangnya di atas mimbar Masjid bani ummayah di damsyik syria dan di mesir.

 

kode warna

Bagi yang suka mengotak ngatik template blogger lewat HTML, pastinya untuk mengetahui kode dari masing-masing warna merupakan jalan utama untuk memperindah blog anda, silahkan di copy kode warna dibawah ini, lalu pazte kan pada blog anda, semoga blog anda menjadi best of the best bagi setiap pengunjung yang hadir...
 

tanya jawab masalah niat dan ushalli


Melihat banyaknya orang yang membicarakan tentang niat dan ushalli, bahkan ada sebahagian orang yang membantah permasalahan ushalli dengan melemparkan beberapa pertanyaan yang menyudutkan kesunnatan nya ushalli, oleh karena demikian maka disini kami akan menukilkan beberapa pertanyaan beserta jawaban nya secara gamblang:

    1.  Ada orang yang bertanya, bahwa didalam suatu hadist rasulullah SAW menyebutkan :
 

Dalil- Dalil ayat atau hadist sekitar niat dan membaca ushalli


Ulama- Ulama fiqih dalam mazhab syafi’i, ulam amutaqaddimin dan ulama muta-akhirin, telah membahas masalah niat dan ushalli sedalam-dalam dan seluas luasnya. Sudah lama beliau-beliau ini membahas soal ini dengan sangat serius, secara sungguh-sungguh, ditinjau dari bermacam-macam segi dan bermacam-macam dalil. Akhirnya mereka memutuskan hokum niat adalah wajib sedangkan membaca ushalli adalah sunnat.
Namun untuk membahas bagaimana cara mereka beristidlal dari dalil-dalil ayat dan hadist, mungkin dapat menghabiskan tulisan yang banyak dan panjang, maka disini tidak tertera tentang
 

Membaca Ushalli (bukanlah sesuatu yang bid'ah)


Maksud daripada “ushalli” adalah melafadhkan niat (membaca niat) sesaat sebelum takbir. Ada orang lain yang menamai ini dengan “Talaffudh binniyyat” ya’ni mengucapkan lafadh dengan lisan.
Membaca ushalli itu bukanlah niat, karena niat itu terletak di dalam hati bukan di lidah, dan pula memabaca ushaali ini terdahulu sesaat daripada takbir.
 

Ashabul kahfi


Ashabul kahfi adalah sebuah kisah tujuh orang pemuda dan seekor anjing yang tidur di goa selama 300 tahun syamsiah atau 309 tahun qamariah. Kisah ini ada di dalam Al-Qur’an ya’ni dalam surah al-kahfi (18) ayat 9-26. Penamaan surah ini berkaitan dengan kisah penghuni gua dalam surat itu. Kata ashab al-kahfi terdapat pada ayat 9 dan pada al-kahfi pada ayat 10, 11, 16, 17 dan 25.
 

Niat menjadi penentuan bagi perbuatan yang dikerjakan

Arti niat dalam bahasa Indonesia ialah maksud, kalau dikatakan “saya hendak pergi ke Mekkah tahun depan” maka itu berarti bahwa saya bermaksud hendak pergi ke mekkah tahun depan.
Ada juga arti niat itu adalah tujuan. Kalau dikatakan :”saya berniat mencari uang untuk membikin rumah” maka itu berarti yang bahwa tujuan kita mencari uang itu ialah untuk
 
 
Support : Al-Fata | Ijal Mantap |
Copyright © 2013. Goresan ijal mantap - All Rights Reserved
Di Design Ulang Oleh I Template Blog Published by I Template Blog
Proudly powered by Blogger